Click for Jakarta Observatory, Indonesia Forecast
Senin, 29 November 2010

Makanan dan Hewan, Halal dan Haram

Mengenal Makanan Halal & Haram
babiguling2Islam memerintahkan kepada pemeluknya untuk memilih makanan yang halal serta menjauhi makanan haram. Rasulullah bersabda: “Dari Abu Hurairah ra berkata : Rasulullah saw bersabda: ” Sesungguhnya Allah baik tidak menerima kecuali hal-hal yang baik, dan sesungguhnya Allah memerintahkan kepada orang-orang mu’min sebagaimana yang diperintahkan kepada para rasul, Allah berfirman: “Hai rasul-rasul, makanlah dari makanan yang baik-baik, dan kerjakanlah amal yang shaleh. Sesungguhnya Aku Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan”
Dan firmanNya yang lain: “Hai orang-orang yang beriman, makanlah di antara rezki yang baik-baik yang Kami berikan kepadamu” Kemudian beliau mencontohkan seorang laki-laki, dia telah menempuh perjalanan jauh, rambutnya kusut serta berdebu, ia menengadahkan kedua tangannya ke langit: Yaa Rabbi ! Yaa Rabbi ! Sedangkan ia memakan makanan yang haram, dan pakaiannya yang ia pakai dari harta yang haram, dan ia meminum dari minuman yang haram, dan dibesarkan dari hal-hal yang haram, bagaimana mungkin akan diterima do’anya”. (HR Muslim no. 1015).

Jenis Makanan HARAM:
1. BANGKAI
Yaitu hewan yang mati bukan karena disembelih atau diburu. Hukumnya jelas haram dan bahaya yang ditimbulkannya bagi agama dan badan manusia sangat nyata, sebab pada bangkai terdapat darah yang mengendap sehingga sangat berbahaya bagi kesehatan. Bangkai ada beberapa macam sbb :
A. Al-Munkhaniqoh yaitu hewan yang mati karena tercekik baik secara sengaja atau tidak.
B. Al-Mauqudhah yaitu hewan yang mati karena dipukul dengan alat/benda keras hingga mati olehnya atau disetrum dengan alat listrik.
C. Al-Mutaraddiyah yaitu hewan yang mati karena jatuh dari tempat tinggi atau jatuh ke dalam sumur sehingga mati.
D. An-Nathihah yaitu hewan yang mati karena ditanduk oleh hewan lainnya (lihat Tafsir Al-Qur’an Al-Adzim 3/22 oleh Imam Ibnu Katsir).
Sekalipun bangkai haram hukumnya tetapi ada yang dikecualikan yaitu bangkai ikan dan belalang berdasarkan hadits:
“Dari Ibnu Umar berkata: ” Dihalalkan untuk dua bangkai dan dua darah. Adapun dua bangkai yaitu ikan dan belalang, sedang dua darah yaitu hati dan limpa.” (Shahih. Lihat Takhrijnya dalam Al-Furqan hal 27 edisi 4/Th.11)
Rasululah juga pernah ditanya tentang air laut, maka beliau bersabda:
“Laut itu suci airnya dan halal bangkainya.”: (Shahih. Lihat Takhrijnya dalam Al-Furqan 26 edisi 3/Th 11) Syaikh Muhammad Nasiruddin Al–Albani berkata dalam Silsilah As-Shahihah (no.480): “Dalam hadits ini terdapat faedah penting yaitu halalnya setiap bangkai hewan laut sekalipun terapung di atas air (laut)? Beliau menjawab: “Sesungguhnya yang terapung itu termasuk bangkainya sedangkan Rasulullah bersabda: “Laut itu suci airnya dan halal bangkainya” (HR. Daraqutni: 538).
Adapun hadits tentang larangan memakan sesuatu yang terapung di atas laut tidaklah shahih. (Lihat pula Al-Muhalla (6/60-65) oleh Ibnu Hazm dan Syarh Shahih Mus
Jumat, 05 November 2010

Beberapa jenis kucing liar

1. Andean montain cat
The Andean Mountain Cat (Leopardus jacobita) sangat jarang terlihat, sebagai habitat yang dibatasi ke pegunungan Bolivia, Peru, Argentina, dan Chile pada ketinggian di atas garis pohon. Populasi total diperkirakan hanya sekitar 2500. kucing ini tumbuh hanya sekitar dua meter panjangnya, hampir tidak lebih besar dari kucing rumah, dengan ekor tebal panjang yang bisa memberikan imbangan yang berguna untuk melakukan manuver di sekitar pegunungan.
2. Pallas’s cat
Pallas’s The Cat (Otocolobus manul) disebut juga “Manul”. Hanya seukuran kucing domestik, tapi tampaknya lebih berat karena bulu yang padat. Pallas’s The Cat berbeda dari kucing lain dalam hal ini memiliki mata bulat dan celah dan gigi yang lebih sedikit, memberikan penampilan yang berwajah relatif datar. kucing ini berkisar dari Eropa Timur ke Siberia, menjelajahi ketinggian lebih tinggi dari Timur Tengah dan Asia. Hal ini dianggap sebagai spesies kucing tertua, yang berkembang sekitar 12 juta tahun yang lalu. Meskipun kucing ini jarang ditemukan , Anda mungkin akrab dengan kucing karena foto populer dari sebuah poster.
3. Margay
Margay (Leopardus wiedii) menyerupai kucing rumahan, tetapi lebih kecil sebagai kucing rumah. Margay juga memiliki kaki yang relatif lebih panjang dari sebuah kucing rumah dan merupakan pemanjat pohon yang sangat baik. kucing ini tersebar di wilayah membentang dari Mexico ke bawah melalui Brazil. Spesies ini dekat-terancam jarang terlihat, karena hanya berburu di malam hari dan tetap tersembunyi di hutan hujan.



4. Fishing cat
Fishing Cat (Prionailurus viverrinus) terdapat di asia selatan dan Asia Tenggara, di mana ia lebih suka tinggal di dekat air yang lebih baik untuk mencari ikan, tentu saja! Ini adalah kucing perenang pertama dari keluarga kucing. kucing ini terdaftar sebagai hewan yang terancam punah karena habitatnya sedang dihancurkan sebagai lahan basah yang dikeringkan untuk digunakan manusia.

5. Serval
Serval (Leptailurus serval) adalah salah satu jenis kucing liar Afrika yg berkaki panjang yang diyakini nenek moyang kuno singa dan cheetah. kucing Ini mendiami wilayah padang savana Afrika. kucing ini memiliki kepala kecil dan kaki panjang yg sangat efisien untuk mengejar mangsa , Mereka juga sangat cerdas. Serval adalah kucing liar yang paling sering dipelihara sebagai hewan peliharaan rumah.
6. Caracal
Caracal (Caracal caracal) memiliki penampilan khas Amerika Utara, kucing ini tumbuh dengan baik, dan hidup di Afrika dan Asia. Kucing ini tumbuh tipis tinggi sekitar tiga meter panjangnya. Caracal lebih suka hidup di gunung atau daerah gurun, dan dapat bertahan hidup tanpa air lebih lama daripada kucing lainnya. Walaupun jarang terlihat, Caracal berlimpah di alam liar, dan kadang-kadang disimpan sebagai hewan peliharaan.


7. African Golden Cat
African Golden Cat (Profelis aurata) tidak selalu berwarna emas. Bahkan, warnanya sangat bervariasi antara individu, mulai dari emas kemerahan menjadi abu-abu gelap dengan tanda khusus pada beberapa kucing dan dada yang lebih terang Hal ini juga dapat berubah warna selama siklus hidupnya. Golden Cat asli hidup di hutan hujan Afrika khatulistiwa. kucing Ini jarang terlihat, kucing tumbuh panjang 30-32 inci dan beratnya sampai 40 kilogram. Cat Golden diklasifikasikan sebagai hewan hampir terancam punah.

8. Sand cat
Sand cat (Felis margarita) tinggal di padang pasir Afrika, Semenanjung Arab, dan Asia Barat. ukurannya sama kayak kucing domestik, dengan bulu yg lebih tebal. Sand cat memiliki kepala lebar dan bulu tumbuh di antara kaki, kelebihan yang sering ditemukan pada kucing Arktik. tujuannya untuk adaptasi kaki terhadap lingkungan, akan tapi tetap kaki Cat Sand dilindungi dari permukaan yang panas. Kucing ini terdaftar sebagai hewan terancam punah, pemburuannya dilarang di banyak negara.
9. Lynx 
Lynx adalah salah seekor dari 17 jenis kucing liar yang berukuran sedang. Semuanya adalah anggota dari genus Lynx, namun ada banyak kekacauan tentang cara terbaik untuk menggolong-golongkan spesies felis di masa kini. Sebagian ahli menggolongkan mereka sebagai bagian dari genus Felis. Lynx mempunyai ekor pendek, dan biasanya dengan sejumput bulu hitam pada ujung telinganya. Mereka memiliki lingkaran di bawah lehernya yang memiliki garis-garis hitam (tak begitu terlihat) dan kelihatan seperti dasi kupu-kupu. Mereka mempunyai cakar yang besar dengan lapisan tebal untuk berjalan di salju, serta kumis yang panjang di mukanya. Warna tubuhnya berbeda-beda dari coklat muda hingga abu-abu, dan biasanya ditandai dengan bintik-bintik coklat tua, khususnya pada keempat kakinya. Berat mereka sekitar 15 kg hingga sekitar 30 kg. Lynx Eurasia lebih besar daripada spesies yang lainnya. Lynx Iberia jauh lebih kecil daripada spesies-spesies lainnya. 
















10. The Bornean Clouded Leopard
The Bornean Clouded Leopard (Neofelis diardi) adalah kucing berukuran sedang. Kucing liar yang ditemukan di Kalimantan, Sumatra dan Kepulauan Batu di Kepulauan malay dan dipublikasikan di bawah nama oleh World Wildlife Fund for Nature (WWF) pada tanggal 14 Maret 2007. Mantel yang ditandai dengan berbentuk tidak teratur, gelap bermata oval dan totol yang dikatakan berbentuk seperti awan.
  
 
 
 
 
 
 
11. Kucing Hutan
Prionailurus bengalensis
Kucing hutan yang di Jawa sering disebut sebagai ‘meong congkok’ dan dalam bahasa latin (ilmiah) dinamakan bengalensis, merupakan salah satu spesies kucing liar yang dilindungi di Indonesia. Kucing hutan atau Prionailurus bengalensis, dalam bahasa Inggris disebut sebagai leopard cat lantaran bulunyanya yang mempunyai totol-totol menyerupai carak kulit macan tutul (leopard) meskipun secara taksonomi keduanya berbeda genus. Kucing hutan bergenus Prionailurus sedang genus macan tutul adalah Panthera. Ukuran Kucing Hutan/bengal/akar sama seperti kucing domestik, tetapi ada perbedaan regional yang pantas dipertimbangkan. Species ini bisa ditemukan di Sumatra, Kalimantan, Jawa, dan Bali. Di Indonesia, rata-rata ukuran kucing hutan ini mencapai 45 cm, panjang ekornya 20 cm. 60cm/40cm di daerah Amur. Tinggi bahunya adalah 41 cm dan beratnya 4.5-6.8 kg, sama dengan kucing domestik. Warna bulunya variatif, kuning di selatan, tetapi abu-abu-silver di utara. Bulunya halus dan pendek. Warna khas kuning kecoklatan dengan belang-belang hitam dari bagian kepala sampai tengkuk, lainnya bertotol-totol hitam. Makanannya berupa binatang kecil seperti tikus, bajing, burung, tupai, marmot, kadal, kancil, kelelawar, dan kelinci. Berhabitat di hutan primer dan sekunder dengan ketinggian 1.500 m. Kadang-kadang dijumpai di dekat perkampungan. Kingdom: Animalia Phylum: Chordata Class: Mammalia Order: Carnivora Family: Felidae Genus: Prionailurus
Species: P. bengalensis
 
 
 
12.  Kucing Merah (Pardofelis badia)
Kucing Merah atau yang dalam bahasa latin disebut Pardofelis badia merupakan salah satu spesies kucing kecil endemik pulau Kalimantan. Sayangnya tidak banyak yang mengenal kucing merah yang langka ini.
Kucing Merah ini merupakan saudara dekat dan masih satu nenek moyang dengan Kucing Emas (Asian Golden Cat) yang banyak terdapat di Sumatera, dan beberapa negara Asia Tenggara. Diperkirakan kucing endemik kalimantan ini telah ada sejak 4 juta tahun yang silam saat pulau Kalimantan masih bersatu dengan daratan Asia.


Ciri-ciri dan Perilaku. Kucing Merah (Borneo Bay Cat) mempunyai bulu berwarna coklat kemerah-merahan walaupun ada varian yang berwarna keabu-abuan. Bagian bawah tubuh Kucing Kalimantan berwarna lebih pucat daripada bagian atas. Terdapat garis warna merah kecokelatan agak muda pada kening dan pipi. Telinga kucing langka ini berwarna hitam atau cokelat tua, dan pada ekor bergaris putih dengan bintik hitam diujung ekor.
 

Jenis-jenis kucing

Jumlah jenis kucing ras di seluruh dunia amat banyak. Setiap ras memiliki ciri khusus, tapi karena sering terjadinya kawin silang antar ras, banyak kucing yang hanya dikelompokkan dalam jenis bulu panjang dan bulu pendek, tergantung jenis rambut penutup tubuhnya. Ada banyak macam ras kucing,di digolongkan menjadi 2 kelompok, yaitu Domestik dan Hybrid.

Yang menjadi peliharaan dan termasuk Breeds/domestik :

Abyssinian · American Curl · American Shorthair · Balinese · British Shorthair  · Birman  · Bombay · Burmese · California Spangled · Chartreux · Cornish Rex · Cymric · Devon Rex  · Donskoy · Egyptian Mau · Exotic Shorthair  · German Rex · Himalayan · Japanese Bobtail  · Javanese · Khao Manee  · Korat · Maine Coon · Manx  · Munchkin · Norwegian Forest Cat  · Ocicat · Oriental Shorthair  · Persian · Peterbald · Ragdoll · Ragamuffin · Russian Blue  · Scottish Fold · Selkirk Rex · Siamese · Siberian · Singapura · Sokoke · Snowshoe · Somali · Sphynx  · Thai · Traditional Persian · Tonkinese · Turkish Angora · Turkish Van

Ada juga yg merupakan perkawinan silang antar beberapa jenis kucing atau disebut Hybrid : Bengal · Chausie · Cheetoh · Savannah · Serengeti cat 


Banyak ya!? ditulisan kali ini saya bahas secara singkatnya aja ya... nanti penjelasan lengkap nya mw 
di buat satu-satu per ras plus video kalau ada,  jadi tunggu keterangan yang lain ya.....
kalau saya sempet ^^


1. Persian cat (kucing persia)
Kucing Persia termasuk salah satu dari kucing ras tertua yang pernah diketahui. Sejarah dari kucing Persia sendiri belum banyak diketahui secara pasti. Pada umumnya kucing ini dipercaya berasal dari Persia (sekarang Iran) dan Turki. Konon katanya, ras ini lahir hasil persilangan kucing anggora dengan kucing bulu panjang yang sudah kemungkinan punah yang berasal dari Arab, lalu diselundupkan keluar Turki oleh para pedagang. Namun tidak sedikit yang bilang itu adalah kucing persilangan dari berbagai kucing di penjuru Eropa. 



2. Kucing Angora
Kucing Angora berasal dari Turki dan ditkenalkan pada pertengan tahun 1960 di Inggris. Sering orang menganggap bahwa Angora sama dengan Persia. Namun kenyataannya mereka tidak sama. Ada beberapa hal yang membedakan kucing Angora dengan Persia. angroa disebut juga turkis angora.
Kucing ini memiliki ciri-ciri sebagai berikut:  
1. Ukuran badan sedang
2. Badan panjang dan langsing
3. Kaki dan ekor panjang
4. Hidung mancung
5. Telinga besar
6. Seluruh kepala berbentuk segitiga
7. Ekor berbulu tebal dan mengembang
8. Gaya anggun lemah gemulai






 3. Maine Coon Cat
Kucing mainecoon adalah kucing ras terbesar dalam ras kucing, beratnya bisa mencapai 15 Kg dan panjangnya bisa mencapai 1 meter, sehingga dinamakan kucing raksasa yang anggun (Gentle Giant cat). Bulunya tebal dibagian perut, kaki belakang dan buntutnya tebal serta panjang. Sifat nya sangat baik , mudah beradaptasi dengan Manusia dan kucing dari ras lain, Mainecoon lebih aktif dari kucing persia, senang bermain. Kucing ini sangat pandai menangkap tikus dan menyenangi alam, sehingga sangat cocok untuk teman bermain.


4. Ambyssinian Cat
Boleh jadi Abyssinian adalah jenis kucing paling tua yang ada di dunia ini. Jika anda melihat kebudayaan mesir, anda pasti akan melihat gambar atau setidaknya patung kucing ini. Bahkan orang mesir zaman dahulu membuatkan kuil untuk kucing ini. Tapi bukan berarti kucing Abyssinian berasal dari mesir. Menurut penelitian kucing ini diperkirakan berasal dari ethiopia bahkan para ahli genetika juga berpendapat kucing ini berasal dari asia tenggata atau laut india. ciri-ciri dari kucing Abyssinian adalah Tubuhnya berotot, memiliki lengkungan leher serta bahu yang indah, mata dengan bentuk menyerupai almond dan telinganya yang besar.Kaki panjang dan langsing, kepala berbentuk segitiga dan ada sudut-sudut yang agak membulat. Ciri khasnya yang paling terlihat adalah Ticked Agouti (pola warna bulu yang berbintik-bintik).



5. Ragdoll Cat
Menurut sebuah catatan, Kisah ragdoll dimulai tahun 1963. Yaitu seorang Ann Baker yang sering meminjam kucing dari tetangganya yang bernama blackie (mempunyai induk kucing persia putih) dan juga saudaranya Daddy Warbucks tapi beda ayah. Ann kemudian menyilangkannya dan menghasilkan ras baru yang bernama ragdoll. Sampai kemudian dia mendirikan organisasi khusus untuk pecinta ragdoll. Walau sempat tidak diakui jenis kucing murni, tapi akhirnya semua organisasi kucing sekarang sudah mengakuinya. Ada enam macam warna yang terdapat pada Ragdoll tetapi hanya empat warna yang diakui oleh kebanyakan asoasiasi penggemar kucing yaitu : seal , blue, chocolate dan, lilac sedangkan warna red dan cream tidak diakui oleh beberapa asosiasi. Semua warna tersebut membentuk 4 pola warna yang digolongkan menjadi : bi-color, van *, mitted dan point (solid, lynx, tortie). (* oleh beberapa asosiasi tidak diakui).


6. Exotic Cat
Kucing Exotic merupakan variasi dari ras persia berbulu pendek. Standar ras ini sama dengan persia,kecuali ukuran panjang bulunya. Hal ini dikarenakan, kucing exotic adalah kucing yang berasal dari persilangan american short-hair jantan dengan persia betina yang dilakukan oleh seorang breeder di America,sehingga menghasilkan keturunan dengan bulu pendek.


7. Savannah Cat
Kucing Savannah ini merupakan hasil perkimpoian antara jenis African Serval dan kucing domestik yang berukuran lebih kecil. Ukuran tubuh kucing Savannah ini lebih tinggi, ramping, dan lebih besar dibandingkan dengan kucing rumahan lainnya. Bagi orang-orang yang baru pertama kali melihat fotonya, umumnya berkata binatang ini mirip dengan Cheetah. Kucing jenis ini menjadi populer ketika fotonya ditayangkan pada sebuah stasiun televisi, yang rumornya masuk ke dalam Guiness Book of Record sebagai kucing terpanjang di dunia, Panjangnya kira-kira 43,43 cm diukur dari ujung hidung hingga ujung ekor.



8. Burmese Cat (kucing Burma)
Jenis kucing ini biasanya bertempat tinggal di kuil. Bahkan ada sebuah kepercayaan jika kucing kuil ini mati. Maka arwah kucing tersebut akan ditemani khusus oleh arwah pendeta (manusia). Menurut sebuah catatan sejarah. Kucing birman mulai menyebar ke seluruh penjuru dunia seperti ragdoll pada tahun 1919. Adalah dua orang berkebangsaan peracis yaitu Auguste Pavie dan Gordon Russel yang mendapatkan hadiah sepasang kucing birman karena telah membantu para pendeta kuil.





9. Manx Cat
Kucing Manx adalah jenis kucing rumahan (kucing kampung) biasa yang memiliki ekor yang lebih pendek. Kucing Manx sering terlihat di perternakan, karna kucing ini sering memangsa hewan pengerat (tikus). Kaki belakang kucing Manx lebih panjang dari kaki depan-nya, menciptakan lengkungan yang berkesinambungan dari bahu ke pantat, yang memberikan penampilan bundar. Telinganya lebih kecil dari pada kebanyakan kucing lain.





10. Kucing Mesir (Sphynx Cat)
Kucing Sphynx aslinya berasal dari Mesir yang sebetulnya memiliki warna asli hitam pekat. Kucing ini hanya mempunyai sedikit rambut (bulu) dan mempunyai tekstur kulit yang lembut. Kucing ini suka sekali tidur dengan pemiliknya di bawah selimut, untuk mendapatkan kehangatan. Kucing ini mempunyai energi yang tinggi, kecerdasan, rasa ingin tahu, dan manja kepada pemiliknya.



11. American Curl
Pada pandangan pertama kucing ini mungkin kelihatan biasa tapi kenyataannya kucing ini sangat unik. daun telinganya melengkung ke belakang dan ke bawah. Dikembang biakkan mulai pada 1980-an dan memperoleh cukup sedikit popularitas. Kucing ini berasal dari Lakewood, California sebagai hasil dari mutasi spontan.


12. Siamese cat (kucing Siam)
Kucing Siamese berasal dari negara yang bernama Siam. Yang sekarang bernama Thailand. Pertama kali kucing siam ada di eropa adalah saat kucing ini dijadikan hadiah untuk duta besar inggris. Kemudian seperti perkiraan kucing siam ini menjadi populer di inggris kemudian Eropa. Sifat dari Kucing Siamese atau kucing siam ini adalah selalu ingin tahu dan hiperaktif. Umum nya di kenali 2 corak (seal point), dan warna lain (Flame Point).



13. Ocicats
Kucing ini merupakan kimpoi silang Abyssinians, Siam, dan domestik berambut pendek. Ocicat pertama cirinya banyak bintik-bintik putih tetapi yang lain telah mendapatkan pewarna oranye yang memberikan penampilan mereka yang lebih dekat dengan yang ada pada Ocelot.




14. British Shorhair
The British Shorthair adalah keturunan dari kucing yang dibawa ke Inggris oleh Roma dan kemudian dikimpoikan dengan kucing asli Inggris. Mereka kemudian persilangan dengan kucing Persia untuk meningkatkan ketebalan lapisan bulu mereka. Berkembang biak di abad ke-19 dan ditampilkan di acara kucing Crystal Palace, 1871. Popularitas breed menurun tahun 1940 karena perang dunia II.





15. Norwegian Forest Cat
Kucing unik ini memiliki bulu yang sangat panjang yang dirancang untuk membantu mereka melalui musim dingin di Norwegia. Kucing ini benar-benar menemani Viking saat mereka berlayar di seluruh dunia. Mereka sangat setia kepada pemilik mereka, tetapi mereka membutuhkan banyak interaksi karena mereka adalah pemburu yang sangat baik.



16. Munchkin
Kucing manis ini benar-benar unik karena memiliki kaki kecil yang sangat pendek. Kucing ini diamati pertama kali pada 1940-an tetapi kemudian mereka menghilang setelah perang. Mereka muncul kembali setelah dua kucing Munchkin ditemukan pada tahun 1980 dan mereka dibiakkan. Meskipun kaki pendek kucing ini bisa melakukan segala sesuatu yang normal kucing bisa.



17. Scottish Fold
ini juga dianggap sangat unik karena telinganya. Telinga kucing ini sedikit bulunya dan tidak pernah berdiri, tp melengkung ke bawah di sekitar tiga minggu umurnya. Kucing ini mungkin adalah salah satu yang paling manis yang agan pernah lihat karena telinga kecil yang membuat mereka terlihat seperti anak kucing seumur hidup mereka.




18. Cornish Rex
Jika Anda menyukai tampilan Spinx tapi lebih suka punya kucing dengan setidaknya sedikit bulu, maka Cornish Rex mungkin cocok bagi Anda. Kucing ini memiliki bulu keriting pendek yang benar-benar membuatnya unik di antara kucing dan mereka populer di kalangan orang-orang yang menderita alergi karena mereka tidak memiliki rambut yang terdapat pada kebanyakan kucing. Ini adalah jenis relatif baru kucing sebagai mereka diciptakan dari mutasi genetik kucing tandu pada 1950-an.



19. Devon Rex
Kucing ini terlihat sangat mirip dengan Cornish Rex tetapi mereka tidak memiliki hubungan genetik. Mereka memiliki bulu lembut ke bawah yang sangat keriting. Mereka juga dikenal karena punya telinga dan mata yang sangat besar. Kucing unik ini sangat lucu dan sangat jauh dari penampilan biasa kucing pada umumnya.Yang unik lagi, mereka senang duduk bertengger di pundak pemilik mereka seperti burung beo. Mereka juga sangat menyenangkan dan ramah.





20. JAPANESE BOBTAIL
Japanese Bobtail adalah jenis kucing berekor pendek yang biasa di Timur Jauh. Ekor tidak pernah absen hanya secara tajam karena adanya mutasi gen, yang berbeda dengan gen mutan Manx. Panjang ekor kucing Japanese Bobtail biasanya kurang dari 4 inci atau 10 cm panjang. Ekor sering kaku dan / atau melengkung dan bulu di atasnya panjang memberikan kesan pom-pom




21. Kucing Madura
Mitos tentang keunikan dan keindahan kucing Madura memang telah lama terdengar. Konon kucing Madura angat angun, memiliki indra keenam serta hanya orang-orang tertentu saja (seperti kyai, pejabat dan tokoh masyarakat) yang dapat memeliharanya. Kucing ini menurut cerita berasal dari pulau Ra’as, yaitu sebuah pulau karang kecil sepanjang 15 km yang terletak di sebelah timur pulau Madura. Konon apabila kucing Madura tersebut dibawa keluar pulau oleh orang yang “tidak berjodoh”, maka perahu yang ditumpanginya akan tenggelam.
Menurut cerita yang kami dapat sebelumnya, walaupun sudah diperlihara kucing ini masih tergolong liar. Kucing ini hanya mau dipegang oleh pemiliknya, karena dalam kesehariannya kucing ini bebas berkeliaran. Ciri yang paling menonjol dari kucing Madura ini adalah kemiripan bentuk muka dan postur tubuhnya dengan leopard dan kucing hutan. Bentuk mukanya agak persegi di bagian atas dan agak lancip di bagian dagunya. Bentuk telinganya tajam dan agak mencuat ke atas. Warna bulunya abu-abu kebiruan polos (catatan: warna seperti ini oleh penduduk setempat disebut dengan warna “Buso”, sehingga kucing ini sering disebut dengan kucing Buso) dengan ukuran tubuh yang lebih besar dari kucing kampung pada umumnya. Panjang ekornya tergolong medium dengan ciri khas bengkok pada ujungnya. Melihat ciri yang paling menonjol, yaitu warna, bentuk muka dan ekornya, kami semakin bersemangat, sebab ciri-ciri tersebut menandakan bahwa kucing Madura lebih dekat kekerabatannya dengan kucing liar jika dibandingkan dengan kucing kampung.
Jumlah kucing madura di pulau Ra’as sangat sedikit (diperkirakan tidak lebih dari 100 ekor termasuk yang liar) alias sudah langka. Kelangkaan ini disebabkan karena banyak kucing Madura ini di bawa keluar pulau. Disamping itu, berdasarkan data yang ada ternyata tingkat kematian kucing ini cukup tinggi baik jika berada di Pulau Ra’as atau di luar pulau. Kucing Buso ini memiliki tekstur bulu yang lebih tebal jika dibandingkan dengan kucing kampung. mortalitas kucing ini cukup tinggi. Disamping yang berwarna Buso, ada pola warna lain, yaitu dalam bahasa setempat disebut warna Kecubung. Pola warna seperti ini dalam dunia perkucingan disebut dengan pola warna kucing Birma. Tubuh kucing ini berwarna coklat susu di sebagian besar tubuhnya dengan warna yang lebih coklat pada ujung telinga, ujung hidung, ujung kaki dan ujung ekornya. Kucing Madura yang berwarna kecubung ini bentuk mukanya lebih mengarah ke bentuk muka kucing kampung, yaitu lebih oval.
Kucing Madura ini memiliki variasi genetic yang masih tinggi dan tergolong langka. Apabila tidak diambil langkah-langkah pelestarian, maka dapat dipastikan kucing ini akan segera punah. Ditinjau dari ilmu genetika, warna Buso (abu kebiruan) dan warna kecubung tergolong warna resesif yang jarang muncul. Warna kecubung ini diakibatkan oleh gen cb yang berpasangan dalam keadaan homozigot. Kucing berwarna kecubung ini biasanya memiliki warna mata biru Warna abu kebiruan muncul akibat adanya gen d (dilusi yang bersifat resesif). Jika gen ini dalam keadaan honosigot, maka gen ini mampu mendulusi warna hitam menjadi warna abu kebiruan.
Dengan melihat kenyataan di lapangan bahwa pada umumnya hanya dua warna ini yang ditemukan, diduga tingkat perkimpoian keluarga sangat tinggi, sehingga kemungkinan banyak gen-gen resesif dan juga gen lethal yang terkespresi pada kucing Madura ini. Disamping itu melihat keragaman penampilan kucing ini yang cukup tinggi, diduga telah terjadi persilangan antara kucing Madura asli dengan kucing kampung. Hal inilah yang menjadi dasar dugaan kami bahwa, tingginya angka kematian pada anak kucing Madura ini akibat gen lethal. Bentuk ekor yang bengkok diujungnya (dalam dunia perkucingan disebut dengan “kinky tail”) menguatkan dugaan kami bahwa kucing Madura ini memang kucing Asia. Sebab berdasarkan hasil penelitian, gen yang menyebabkan terjadinya pembengkokan ekor ini hanya tersebar di wilayah Asia, sedangkan di Eropa bentuk ekor seperti ini telah lama dieliminasi dari populasi karena tergolong dalam kategori cacat.
Apabila pelestariannya dirancang secara serius, maka bukan tidak mungkin kucing ini dapat didaftarkan sebagai salah satu ras exotic baru yang sangat unik. Sifat kepemilikan kucing Madura yang masih menghubungkannya dengan mitos dan status Social akan sangat membantu usaha pelestarian dan pemurnian Kucing Madura. Konsep pelestarian kucing Madura ini harus diselaraskan dengan budaya setempat dan dilakukan di pulau Madura dan pulau Ra’as (konservasi in situ). Berdasarkan diskusi lebih lanjut dengan Lasley Morgan (Australia) dan sobatnya di Inggris, diduga bahwa yang dapat dikatakan sebagi kucing madura adalah yang berwarna Buso dan kemungkinan besar merupakan keturunan kucing Korat yang berasal dari Thailand. Pertanyaannya sekarang adalah jika benar demikian bagaimana sejarahnya kucing ini sampai terdampar di pulau Raas? Kapan? Apakah populasi yang ada di pulau Raas sudah menjadi sub populasi tersendiri yang berbeda dengan kucing Korat? Untuk menjawab semua pertanyaan ini tampaknya penelitian pengujian DNA perlu dilakukan untuk memastikan berbagai dugaan ini.
Sudah lama sekali kita mengidam-idamkan munculnya ras kucing asli Indonesia yang diakui secara internasional. Akankah kucing Madura menyandang kehormatan ini sebagai salah satu ras khusus yang dipertandingkan di tingkat internasional keindahannya ? Kami sangat yakin bahwa dengan usaha sangat keras, cita-cita ini dapat segera terwujud.
Powered By Blogger
Indonesian English Chinese Simplified Arabic French Japanese Korean German Spain Italian Dutch Russian

Yang mw tukar link...

Link nya aja!! Otnice!! Link sama banner!! banner Copy kode Link di atas, saya akan segera linkback setelah anda kirim pesan di buku tamu

Guest Book d(^o^)b

Selamat Datang di blog saya
Awal selalu yang tersulit, begitupun dengan blog. Baru bisa Copy paste artikel-artikel dari blog lain, Tapi ada sih beberapa yang ditulis sendiri. Yang mau tukeran coment, follow, atau like's, isi aja buku tamunya ya!!! Kalau sobat udah follow, konfirmasi aja. Insya'Allah saya follow balik deh... Apapun jadinya, semoga bisa bermanfaat bagi kita semua. Maaf ya masih berantakan, kalau nanti ada waktu pasti di beresin ko! hehehe...

Salam...



Yang Ngintil...

Foto saya
Ga suka tempat berisik dan ramai, tapi suka bikin rame sendiri.